Setiap hubungan romantis pasti akan sampai pada titik di mana salah satu atau kedua pihak mulai memikirkan masa depan bersama. Namun, momen untuk menanyakan keseriusan hubungan tidak selalu mudah untuk diprediksi.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan ini, mulai dari lamanya hubungan, intensitas komunikasi, hingga kesesuaian visi hidup. Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk membicarakan keseriusan hubungan?
1. Melihat Durasi dan Kualitas Hubungan
Menurut survei yang dilakukan oleh eHarmony, sekitar 55% pasangan mengatakan bahwa mereka mulai membicarakan masa depan hubungan setelah bersama selama 6 bulan hingga 1 tahun. Namun, tidak hanya durasi yang penting, kualitas hubungan juga menjadi pertimbangan utama.
Jika kamu merasa sudah mengenal pasanganmu dengan cukup baik dan merasa nyaman membicarakan topik-topik serius seperti karir, keluarga, dan keuangan, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sudah siap membicarakan keseriusan hubungan.
Selain itu, berdasarkan penelitian dari Stanford University, hubungan yang dibangun dengan fondasi komunikasi yang baik lebih cenderung bertahan lama. Pasangan yang rutin mendiskusikan harapan dan kekhawatiran mereka tentang masa depan memiliki tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi.
Baca Juga : 10 Topik Anti-mainstream untuk Chat Dengan Crush
2. Perhatikan Tanda-Tanda Keseriusan dari Pasangan
Menanyakan keseriusan hubungan tidak hanya tentang kapan kamu siap, tetapi juga kapan pasanganmu menunjukkan tanda-tanda keseriusan. Jika pasanganmu sudah mulai memperkenalkanmu kepada keluarga atau teman-teman dekatnya, ini bisa menjadi indikator bahwa dia melihat hubungan ini dalam jangka panjang.
Menurut sebuah studi oleh Pew Research Center, 72% orang percaya bahwa memperkenalkan pasangan kepada keluarga adalah langkah besar dalam menunjukkan komitmen dalam hubungan.
Selain itu, jika pasanganmu terbuka membahas tujuan jangka panjang seperti tempat tinggal bersama, pernikahan, atau membangun keluarga, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menanyakan seberapa serius dia terhadap hubungan kalian.
3. Jangan Terlalu Cepat atau Terlalu Lama
Menanyakan keseriusan hubungan di awal bisa menjadi langkah yang terlalu tergesa-gesa, terutama jika hubungan masih dalam tahap pengenalan. Sebaliknya, menunggu terlalu lama untuk membicarakan masa depan juga bisa menimbulkan ketidakpastian dan kebingungan.
Idealnya, pembicaraan tentang keseriusan hubungan harus dilakukan setelah kalian merasa memiliki dasar yang cukup kuat dalam hubungan tersebut.
Menurut data dari survei Relationship Science, sekitar 45% pasangan yang memulai pembicaraan tentang masa depan setelah satu tahun merasa lebih percaya diri tentang komitmen mereka dibandingkan dengan mereka yang menunggu lebih dari dua tahun. Jika kamu merasa hubunganmu sudah cukup kuat setelah beberapa bulan hingga satu tahun, itu bisa menjadi waktu yang tepat untuk membicarakan langkah selanjutnya.
4. Berkomunikasi Secara Terbuka
Membicarakan keseriusan hubungan adalah percakapan yang perlu dilakukan dengan hati-hati dan jujur. Ketika kamu memutuskan untuk menanyakan keseriusan hubungan, pastikan kamu melakukannya di waktu yang tepat, dalam situasi yang tenang, dan dengan komunikasi yang jelas.
Fokuskan percakapan pada bagaimana kamu melihat masa depan hubungan dan beri ruang bagi pasanganmu untuk mengungkapkan pandangannya.
Menurut studi yang dilakukan oleh The Journal of Marriage and Family, pasangan yang rutin berkomunikasi secara terbuka dan jujur lebih cenderung memiliki hubungan yang sehat dan tahan lama. Jangan takut untuk menanyakan apa yang kamu inginkan dari hubungan, karena dengan mengetahui arah yang sama, kamu dan pasangan dapat bekerja bersama menuju masa depan yang diinginkan.
Baca Juga : Menanam Pakcoy dengan Metode Hidroponik
Menanyakan keseriusan hubungan adalah langkah penting yang membutuhkan kesiapan emosional dan komunikasi yang matang. Durasi hubungan, tanda-tanda dari pasangan, dan kualitas komunikasi menjadi faktor utama dalam menentukan kapan waktu yang tepat.
Berdasarkan berbagai studi, hubungan yang sehat adalah hubungan yang memiliki transparansi dan kesamaan visi tentang masa depan.
Jadi, jika kamu merasa hubunganmu sudah mencapai titik di mana komitmen menjadi pertanyaan besar, jangan ragu untuk mulai membicarakan hal ini. Ingatlah bahwa komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan yang berhasil.
